Peluang Bisnis MASA DEPAN ANDA

Peluang Bisnis MASA DEPAN ANDA
Dengan membangun jaringan yang kokoh, berarti kita BEKERJA SEKALI, TAPI HASILNYA KITA BISA NIKMATI TERUS MENERUS. Inilah maksud sebenarnya dari PASSIVE INCOME.

Puisi Cinta Kahlil Gibran

Posted by Zachrie Achmad Minggu, 26 Januari 2014 0 komentar

* Kata-Kata Cinta Kahlil Gibran

Kisah Kahlil Gibran




Puisi Cinta Khalil Gibran yang sangat menyentuh hati yang berisikan puisi cinta. tahukan Anda siapa Kahlil Gibran? Dia adalah orang berkebangsaan Amerika yang lahir di Lebanon pada tahun 1883 dan meninggal pada 10 April 1931. Pada masa hidupnya, Kahlil Gibran adalah seorang seniman, penyair
 
dan juga seorang penulis puisi cinta. Salah satu puisi cinta yang ditulis Kahlil Gibran dan paling terkenal adalah berjudul Cinta yang Agung. Berikut adalah Koleksi Puisi Cinta Kahlil Gibran.
Puisi Cinta Khalil Gibran/Nyanyian Sukma
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku
turut berbahagia untukmu..
Apabila cinta tidak berhasil
…Bebaskan dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan
kehilangannya..
Tapi..ketika cinta itu mati..
kamu tidak perlu mati bersamanya
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakah Yang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

Aku Bicara Perihal Cinta

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.
Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu,
demikian pula dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu,
dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.
Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta,
supaya bisa kaupahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.
Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.
Maka lebih baiklah bagimu,
kalau kaututupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.
Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa,
tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis,
tapi tak sehabis semua airmatamu.
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki,
pun tiada ingin dimiliki;
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Pabila kau mencintai kau takkan berkata,
TUHAN ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati TUHAN”.
Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta,
sebab cinta,
pabila dia menilaimu memang pantas,
mengarahkan jalanmu.
Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya.
Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu:
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu.
Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya Menghimpun berjuta asa Memberikan semangat.. juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira.
Wahai Langit Tanyakan pada-Nya Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh Saat berselimut cinta dan asa..
yaitu saat anda menitikkan air mata
serta tetap hiraukan terhadapnya..
yaitu saat dia tidak mempedulikanmu serta anda masih
menunggunya dengan setia..
yaitu saat dia mulai menyukai orang lain
serta anda tetap dapat tersenyum sambil berkata ‘aku
turut berbahagia untukmu’
jika cinta tidak berhasil…bebaskan dirimu…
biarlah hatimu kembali melebarkan sayapnya
serta terbang ke alam bebas lagi..
ingatlah…bahwa anda barangkali mendapatkan cinta dan
kehilangannya..
namun.. saat cinta itu mati.. anda tak perlu mati
bersamanya…
orang terkuat bukan hanya mereka yang senantiasa menang..
tetapi mereka yang terus tegar ketika
mereka jatuh
semoga bermanfaat  Puisi Cinta Khalil Gibran ini buat anda semua.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Puisi Cinta Kahlil Gibran
Ditulis oleh Zachrie Achmad
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://999lukisankata-zachrie.blogspot.com/2014/01/puisi-cinta-kahlil-gibran.html . Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar :

Posting Komentar

Template by Sang Pena PELANGI | Copyright of 999 Lukisan Kata .

Translate

fol

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Follow