Rembulanpun Bertanya
Selasa, 21 Januari 2014
0
komentar
“Rembulanpun Bertanya”
Baru kusadari
Saat kau tak temaniku disini
hanya angan yg tak putus, resah
slalu mengganggu
Bayangmu menghampiri ,Mencolek kesunyian
tabir nuraniku
Menjelma ,merajut kisi-kisi kasih semu
Namun Rindu hanya Mengais hening
Merangkul sang malam yang kian larut
berpaling
Tak sanggup ku menyepi
Gontai jatuh Bagai daun kering ,
Lunglai merapuh trtiup angin ,
pupus tersapu debu
hari-hari kupunterpuruk digilas
waktu.……
salahkah diri ini bila harap kan hadirmu
seperti hari kmarin, kau , ikhlas bersamaku
menggenggam asa hilangkan ragu
tiada jenuh apalagi pilu
saat memberiku sebaris senyummu
sirat makna segudang rindu
dan kudendangkan kau sbuah lagu
tembang berkisah ,merayu kalbu
hingga suara alam ikut berpadu
dalam harmoni melodi syahdu
Tapi smua itu tlah musnah
lenyap bersama ribuan kisah
bagai terlindas putaran masa
Malu rasa hati ini
Dipandangi Sang rembulan yang menari
Seakan mengucap selaksa tanya
Dibumi manakah kini engkau berpijak………….
terTunduk aku bungkam …….…
Dikebekuan bisunya malam
Entah apa yang kan
kujawab
Millyaran
bintang mulai meredup….
Tertutup
awan yg menghitam
Rembulanpun
menyingkir ketepi
Aku
melangkah sendiri menembus kesunyian
Semoga
kumenemukanmu diesok hari
Bersamamu
memeluk harapan
Dipuncak
kebahagiaan………….
Achmad Zachri
Makassart.Kamis,31 oktober 2013.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul:
Rembulanpun Bertanya
Ditulis oleh Zachrie Achmad
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke
http://999lukisankata-zachrie.blogspot.com/2014/01/rembulanpun-bertanya.html
. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Ditulis oleh Zachrie Achmad
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar :
Posting Komentar